Sesuai dengan Permendiknas Nomor 8 Tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Ditjen PMPTK, pasal 8 menyatakan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal. Secara khusus kehadiran UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen semakin memposisikan Ditjen PMPTK pada posisi strategis dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di Indonesia Ditjen PMPTK juga memberikan Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang terdiri dari 16 digit numerik dan bersifat unik kepada PTK yang memiliki informasi yang baik dan lengkap. Sistem pemberian nomor ini juga dilengkapi dengan proses pencarian PTK yang terhitung ganda (double-counting) akibat mengajar di beberapa sekolah atau bekerja di beberapa instansi pendidikan untuk menghasilkan informasi tabulasi jumlah PTK secara riil. Untuk mengetahui NUPTK dapat dilakukan dengan 2 cara : 1. NUPTK SMS GETAWAY Caranya kirim sms ke no: 081218582888 Format Pengiriman: Nuptk#nama lengkap#tempat lahir#tanggal lahir Contoh: Nuptk#junaidi abdillah#gresik#12-09-1976 2. NUPTK Browser Cari nuptk berdasarkan, Provinsi, Kabupaten/Kota, Sekolah, Nama, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, dan lain-lain. Caranya:
|
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN PANDEGLANG - BANTEN Jl. Raya Panimbang, Km 1,5 Munjul, Pandeglang-Banten, email: smantu_pandeglang96@yahoo.co.id
Senin, 23 Mei 2011
Cara Mengetahui NUPTK
Sabtu, 14 Mei 2011
Berhasil Meraih Juara 3
Pelaksanaan lomba Olimpiade Sains (OS) tingkat Pabupaten Pandeglang yang telah dilaksanakan pada tanggal 10 Mei lalu bertempat di SMAN 4 Pandeglang yang berlokasi di Menes, telah mengantarkan Intan Sueno (biasa di sapa Intan) siswi kelas XI IPA menjadi juara III bidang Astronomi, sementara juara 1 dan 2 diraih oleh SMAN 4 dan SMAN 1 Pandeglang.
Intan Sueno (juara 3 Astronomi)
Loma OS ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Pandeglang dan peserta lomba adalah siswa yang berasal dari SMA/MA yang ada di Kabupaten Pandeglang. Mata pelajaran yang dilombakan ada 8 bidang. lomba dilaksanakan dalam bentuk tes (mengisi soal) dengan bentuk dan jumlah soal bervariasi untuk masing-masing bidang dengan waktu 2 sampai 3 jam.
SMAN 7 Pandeglang mengirim peserta sebanyak 13 orang, untuk 8 MatPel yang dilombakan yaitu Imas Mastulesi dan Rinda Aprilia (Biologi), Intan Sueno & Ticha Genio Z (Kimia), Intan Sueno (Astronomi), Suwito (Geosains), Sugandi (Matematika), Wina Agustina (Ekonomi), Susi & Kamelia (Fisika), Firman Rizkiana.
Beberapa minggu sebelum kegiatan lomba peserta dibekali dengan bimbingan belajar oleh guru bidang lomba masing-masing. Namun demikian sekolah menyadari masih kurang intensifnya bimbingan yang diberikan, hal tersebut dikarenakan kesibukan guru dan kegiatan yang ada di sekolah. Tetapi dengan bimbingan yang terbatas tersebut diharapkan siswa minimal menjadi lebih termotivasi dan proaktif untuk menambah kompetensinya.
Senin, 09 Mei 2011
Peran Masyarakat Dalam Pendidikan
Pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara pmerintah, orang tua, dan masyarakat. adalah ungkapan yang sering kita dengar. Masyarakat merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting terkait dengan partisipasi dan kontrol terhadap laju pendidikan disuatu lembaga/institusi pendidikan formal, terlebih lagi dengan dibentuknya Komite Sekolah yang sesungguhnya berperan untuk membantu sekolah, namun demikian kondisi di lapangan tidak selalu sesuai dengan dengan harapan.
Berikut ini adalah tingkatan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan (dirinci dari tingkat partisipasi terendah ke tinggi), yaitu:
Berikut ini adalah tingkatan partisipasi masyarakat terhadap pendidikan (dirinci dari tingkat partisipasi terendah ke tinggi), yaitu:
- Peran serta dengan menggunakan jasa pelayanan yang tersedia. Jenis PSM ini adalah jenis yang paling umum (ironisnya dunia pendidikan kita!). Pada tingkatan ini masyarakat hanya memanfaatkan jasa sekolah untuk mendidik anak-anak mereka.
- Peran serta dengan memberikan kontribusi dana, bahan, dan tenaga. Pada PSM jenis ini masyarakat berpartisipasi dalam perawatan dan pembangunan fisik sekolah dengan menyumbangkan dana, barang, atau tenaga.
- Peran serta secara pasif. Masyarakat dalam tingkatan ini menyetujui dan menerima apa yang diputuskan pihak sekolah (komite sekolah), misalnya komite sekolah memutuskan agar orang tua membayar iuran bagi anaknya yang bersekolah dan orang tua menerima keputusan itu dengan mematuhinya.
- Peran serta melalui adanya konsultasi. Pada tingkatan ini, orang tua datang ke sekolah untuk berkonsultasi tentang masalah pembelajaran yang dialami anaknya.
- Peran serta dalam pelayanan. Orang tua/masyakarat terlibat dalam kegiatan sekolah, misalnya orang tua ikut membantu sekolah ketika ada studi tur, pramuka, kegiatan keagamaan, dsb.
- Peran serta sebagai pelaksana kegiatan. Misalnya sekolah meminta orang tua/masyarakat untuk memberikan penyuluhan pentingnya pendidikan, masalah jender, gizi, dsb. Dapat pula misalnya, berpartisipasi dalam mencatat anak usia sekolah di lingkungannya agar sekolah dapat menampungnya, menjadi nara sumber, guru bantu, dsb.
- Peran serta dalam pengambilan keputusan. Orang tua/masyarakat terlibat dalam pembahasan masalah pendidikan baik akademis maupun non akademis, dan ikut dalam proses pengambilan keputusan dalam Rencana Pengembangan Sekolah (RPS).
Source: http://suhadinet.wordpress.com (Sumber: Buku Paket Pelatihan Awal untuk Sekolah dan Masyarakat, Menciptakan Masyarakat Peduli Pendidikan Anak Program Manajemen Berbasis Sekolah, 2006)
Sudah sejauh manakah peran masyarakat kita saat ini? besar harapan kita untuk memajukan pendidikan bagi anak-anak kita, tentunya tidak dapat terlepas dari peran serta kita bersama, pemerintah, orang tua, dan masyarakat.
Langganan:
Postingan (Atom)